Kunjungan ke pulau kecil Pulau Tidung adalah kesempatan untuk menikmati warna yang berbeda namun tetap indah dari pulau seribu berwarna-warni. Ini adalah tempat yang tenang, di mana wisatawan yang jauh kalah banyak dengan penduduk setempat dan penduduk lokal kalah banyak dengan kerbau. Sementara gelap pasir Sukorn di pantai tidak begitu indah seperti pulau-pulau terdekat lainnya, pulau itu suasana khas damai, pantai sepi, satwa liar hidup dan keindahan alam yang cukup untuk membuat banyak datang kembali, sering untuk tinggal lebih lama dalam satu dari bungalow murah Sukorn itu.
Pulau Tidung juga mungkin tempat terbaik di Indonesia yang akan terkena gaya hidup tradisional. Sebuah tanda di dekat dermaga berbunyi, "Pulau Tidung: Komunitas Beautiful", dan ini sangat benar memang. Penduduk desa di sini adalah salah satu orang paling tulus yang hangat dan ramah dapat ditemukan pada salah satu pulau Thailand. Mengharapkan untuk disambut ada banyak senyum dan antusias "halo!" Untuk beberapa alasan, Ko Sukorn juga jauh lebih bersih dari pulau berpenghuni lainnya seperti Ko Muk, Ko Libong. Di sini, penduduk setempat benar-benar peduli tentang pulau mereka, dan mereka senang untuk berbagi.
Penduduk desa dari Pulau Tidung terutama mendapatkan nafkah dari penangkapan ikan dan pertanian - terutama penyadapan karet - dengan pariwisata sepertiga jauh. Sebagian besar bagian selatan pulau ini ditutupi di sawah, dengan desa dan dermaga utama ke pantai timur-tengah. Sebuah tunas jalan sempit beton utara sepanjang pantai dari sana, menyebabkan mangrove indah masa lalu di mana beberapa mengamati burung daerah terbaik dapat dilakukan, dan akhirnya menanjak ke lookout tebing yang menakjubkan dengan pemandangan luas daratan di sebelah timur dan Pulau Tidung lebih jauh pulau-pulau di utara. Untuk pandangan bahkan lebih mengesankan, mendaki ke puncak tebing di mana jalan datang untuk membelok tajam di ujung utara pulau itu. ( http://www.pulauseribusalagau.com/paket-wisata-pulau-tidung/ )
No comments:
Post a Comment